Review Singkat Xiaomi Redmi Note 3 (PRO) : Layaknya Flagship Mahal

Xiaomi memang selalu menghadirkan smartphone dengan spesifikasi mumpuni disertai harga yang sangat kompetitif, salah satunya hadir di jajaran Redmi, yakni Xiaomi Redmi Note 3. Pertama kali diperkenalkan di China pada bulan januari 2016, Redmi Note 3 mengusung spesifikasi yang cukup andal di harga 2 jutaan dengan menggunakan processor Mediatek Helio X10 Octa Core, Ram 3Gb, internal memori 32Gb, baterai 4000mAh berbalut body metal, dan salah satu fitur yang menggiurkan yaitu adanya finngerprint. Sayangnya smartphone murah ini hanya secara resmi dipasarkan untuk pasar China saja, meskipun kita bisa lihat di berbagai online shop, dengan mudahnya kita temui smartphone ini. Lalu bagaimana dengan pasar global? Xiaomi sendiri ternyata telah mempersiapkannya dengan meluncurkan smartphone yang sama hanya saja terdapat beberapa perbedaan spesifikasi di dalamnya. Sama-sama memiliki nama Xiaomi Redmi Note 3 memang sedikit membingungkan, sehingga para mifans (fans xiaomi) memberi nama embel-embel PRO di belakangnya untuk membedakan Redmi  Note 3 China dan Redmi Note 3 Global. Redmi Note 3 PRO ini launching di India secara global pada tanggal 3 Maret 2016 dan dapat disaksikan secara langsung melalui live stream di youtube yang dipresentasikan langsung oleh Hugo Barra selaku Global Vice President Xiaomi. Mantan bos dari GOOGLE ini menyebutkan bahwa proses pembuatan smartphone ini dilakukan di India, artinya ini adalah smartphone kedua dari xiaomi yang diproduksi di India setelah Xiaomi Redmi 2. 

Lalu apa saja perbedaan Redmi Note 3 china dan global version? Perbedaan yang pertama adalah processor yang dipakai bukan lagi Mediatek, tapi menggunakan Qualcomm Snapdragon 650 hexa core. Lah tapi cuma 6 core, lebih jelek dong dibanding Helio x10 yang octa core? Tunggu dulu, tak selamanya jumlah core yang semakin banyak menentukan kecepatan processor. Meskipun saya bukan penganut antutudiyah, tapi software antutu bisa menjadi acuan mengenai kelas smartphone, yang salah satu faktor utama nya adalah processor yang digunakan. Jika Redmi Note 3 Mediatek version menghasilkan angka 50.000an pada score antutu, maka Redmi Note 3 PRO ini menghasilkan angka :


Gimanaa? Syok?  Wkwk.  Ya, untuk smartphone di harga 2jutaan yang bisa menghasilkan score 75ribu adalah pencapaian yang subhanallah, karena ternyata smartphone ini melampaui harga smartphone samsung S6 yang memiliki skor 60ribu an dengan harga yang ga bisa saya beli. Bahkan processor Snapdragon 650 ini diklaim mampu mengalahkan Snapdragon 808 yang tertanam pada smartphone LG G4 yang harga nya 11 12 sama samsung S6 ya. Jadi, pada saat memilih smartphone dari sisi processor, yang dilihat bukan jumlah core nya, tapi chipset dan tipe yang digunakan nya, untuk urusan ini mutlak harus memahami tipe tipe processor. Perbedaan kedua adalah sisi kamera belakang. Jika pada versi china, kamera belakang memiliki resolusi 13MP, pada versi PRO ini, kamera yang digunakan beresolusi 16MP dengan f/2.0, nice xiaomi! Sebetulnya resolusi megapixel bukan hal yang mempengaruhi kualitas foto, megapixel hanya berpengaruh pada resolusi. Jika megapixelnya lebih besar, artinya resolusi gambar tersebut semakin besar. Yang mempengaruhi kualitas gambar adalah sensor yang digunakan, dan chipset processor yang dipakai. Harus saya akui bahwa smartphone yang memiliki processor snapdragon biasanya menghasilkan foto yang lebih bagus dibanding smartphone mediatek di kelas yang sama. Fitur foto pada Redmi Note 3 ini cukup lengkap, dan yang menarik adalah adanya fitur manual mode dan fish eye mode.


Kemudian tersedianya filter yang cukup banyak pula.


Masih ada yang  menarik loh, seperti biasanya, xiaomi cukup baik untuk urusan kamera depan. Hal ini tidak terlepas dari adanya fitur beauty, uniknya fitur ini bisa disesuaikan seperti low, medium, maupun high. Siapapun bisa menjadi cantik tanpa perlu aplikasi tambahan. 

Satu lagi hal yang menjadi kelebihan PRO version ini adalah support microSD. Karena pada versi china, microSD tidak dapat ditambahkan, sehingga pengguna harus puas memaksimalkan kapasitas internal yang terbatas. Namun fitur ini bukan tanpa kelemahan, karena microSD harus dipasangkan di slot micro SIM yang kedua, fitur ini merupakan hybrid sehingga pengguna harus memilih antara pemakaian dual sim no microSD, atau single sim and microSD. 

Secara umum, itulah 3 perbedaan utama antara Xiaomi Redmi Note 3 China dan Redmi Note 3 Global. Berikut spesifikasi untuk Xiaomi Redmi Note 3 PRO :



BODY
Dimensions150 x 76 x 8.7 mm (5.91 x 2.99 x 0.34 in)
Weight164 g (5.78 oz)
SIMDual SIM (Micro-SIM/Nano-SIM, dual stand-by)


DISPLAY
TypeIPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Size5.5 inches (~72.4% screen-to-body ratio)
Resolution1080 x 1920 pixels (~403 ppi pixel density)
MultitouchYes

- MIUI 7.0


PLATFORM
OSAndroid OS, v5.1.1 (Lollipop)
ChipsetQualcomm MSM8956 Snapdragon 650
CPUQuad-core 1.4 GHz Cortex-A53 & Dual-core 1.8 GHz Cortex-A72
GPUAdreno 510


MEMORY
Card slotmicroSD, up to 128 GB (uses SIM 2 slot)
Internal16 GB, 2 GB RAM
32 GB, 3 GB RAM


CAMERA
Primary16 MP, f/2.0, phase detection autofocus, dual-LED (dual tone) flash
FeaturesGeo-tagging, touch focus, face/smile detection, HDR, panorama
Video1080p@30fps
Secondary5 MP, f/2.0, 1080p


SOUND
Alert typesVibration; MP3, WAV ringtones
LoudspeakerYes
3.5mm jackYes


COMMS
WLANWi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot
Bluetoothv4.1, A2DP, LE
GPSYes, with A-GPS, GLONASS, BDS
Infrared portYes
RadioStereo FM radio, recording
USBmicroUSB v2.0, USB On-The-Go


FEATURES
SensorsFingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass
MessagingSMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM
BrowserHTML5
JavaNo

- Fast battery charging
- Active noise cancellation with dedicated mic
- XviD/MP4/H.265 player
- MP3/WAV/eAAC+/Flac player
- Photo/video editor
- Document viewer


BATTERY

Non-removable Li-Po 4000 mAh battery
(diambil dari gsmarena) 

Sudah cukup dengan pengenalan Redmi Note 3 PRO, sekarang masuk ke review singkat smartphonre sexy ini. Redmi Note 3 PRO ini memiliki 2 varian, yang pertama ialah dengan ram 2GB dan internal memori 16GB, dan yang kedua dengan ram 3GB dan internal memori 32GB, dan yang saya gunakan yaitu versi 3/32. Karena belum dijual secara resmi di tanah air, maka saya mendapatkan smartphone ini dengan garansi distributor di salah satu toko di BEC Bandung. Selain itu, smartphone ini juga sudah banyak dijumpai di situs situs onlineshop seperti tokopedia, lazada, blibli, blanja.com, dll. Untuk varian 2/16, harga smartphone ini berkisar antara 2,2-2,4 juta, sedangkan untuk varian 3/32, smartphone ini berada di harga 2,7-3 juta. Smartphone ini launching nya udah lama, tapi sampai sekarang belum dijual resmi? kok lama banget? Ternyata, ini kasusnya seperti Iphone 6s dan 6s+ yang sampai saat ini belum dijual resmi di Indonesia. Jika anda mendapati teman-teman yang menggunakan Iphone 6s, sudah dapat dipastikan 100% bahwa Iphone tersebut tidak bergaransi resmi, dengan kata lain bergaransi distributor yang harganya jauh lebih murah dibandingkan resmi nya (harga device apple resmi di Indonesia memang sangat tinggi). Masalah utamanya adalah TKDN (Tingkatan Komponen Dalam Negeri). Sejujurnya, saya tidak terlalu paham dengan aturan main TKDN ini, jadi ceritanya pada beberapa bulan terakhir di tahun 2015 lalu, ada aturan TKDN yang dikeluarkan oleh kementrian perindustrian, intinya device yang mendukung jaringan 4G, harus memenuhi TKDN minimal 20%, artinya sebuah device bisa lolos uji apabila terdapat sentuhan lokal (dalam negeri) setidaknya 20%. Lalu mengapa iphone 6s, xiaomi redmi note 3 pro, dan beberapa smartphone 4G keluaran terbaru lainnya masih belum bisa dijual resmi, sedangkan produk produk baru keluaran asus, samsung, lenovo, bisa masuk ke Indonesia dengan mudah? Jawabannya mudahnya, karena asus, samsung, lenovo, dan yang lainnya memiliki pabrik atau bekerja sama dengan pabrik di Indonesia dalam pembuatan smartphone nya, sedangkan xiaomi ataupun iphone, tidak memilikinya, dalam artian device mereka itu diimpor bulat bulat dari negara asal mereka, secara otomatis tidak akan memenuhi TKDN 20% tersebut. Mulai paham kan? Kenapa iphone 6s ga akan pernah ada di apple store mana punn di Indonesia sampai saat ini. Apple sendiri telah mengeluarkan ipad pro yang terbaru, namun hanya versi wifi only yang dijual secara resmi. Kok bisa? Ya karena versi wifi only tidak mendukung jaringan 4G, sehingga tidak kena uji TKDN, sedangkan hampir semua smartphone baru mendukung 4G. Cukup dengan ceritanya, kali ini benar benar masuk review intinya 😂

DESIGN
Dari sisi design yang mengusung body metal di bagian belakang, menjadi daya tarik tersendiri smartphone ini. Begitu mulus, begitu halus, dan begitu sexy bila dipandang, apalagi disentuh. Namun kecantikan body ini tak lepas dari kekurangan. Bagi saya, body metal ini terasa licin, sehingga sedikit mengganggu ketika digunammaka. Maka dari itu saya sangat merekomendasikan untuk menggunakan case tambahan, baik itu softcase maupun hardcase sesuai selera untuk menghindari licinnya body saat digunakan. 









 Terdapat 3 varian warna, diantaranya White, Grey, dan Gold. Saya memilih Gold dan memang secara pribadi terlihat ganteng banget si gold ini. Build quality dari smartphone ini cukup baik, rapi dan solid, samasekali tidak terlihat smartphone murah. Posisi volume up and down berada di sisi kanan, diikuti tombol lock di bawahnya. Sisi kiri digunakan untuk slOt micro sim,  dan bagian bawah terdapat slot micro usb. Di bagian atas, terdapat port jack 3.5mm untuk audio, dan tepat di sampingnya terdapat infrared untuk mengontrol televisi, ac, fan, dll. Fitur yang unik menurut saya. Di bagian belakang terdapat fingerprint area untuk membuka kunci, posisi ini sangat pas untuk jari telunjuk saya ketika membuka kunci dengan kecepatan 0.3s dan tingkat keakuratan yang tinggi, sangat baik. Ukuran 5.5 inchi ini mengharuskan saya menggunakan smartphone dengan kedua tangan saya karena ukurannya yang cukup besar, untunglah smartphone ini memiliki ketebalan yang cukup tipis, sehingga masih sangat nyaman digunakan dengan dua tangan.

SOFTWARE
Redmi Note 3 ini beroperasi pada Android Lolipop 5.1.1 dengan ROM MIUI versi 7. Sangat disarankan untuk menggunakan ROM versi Global/Developer, karena apabila kita membeli smartphone ini dengan garansi distributor, kemungkinan ROM yang digunakan adalah versi abal-abal, sehingga akan berpengaruh terhadap kinerja smartphone itu sendiri. Tips nya adalah membeli smartphone ini dari penjual yang menjual Redmi Note 3 Pro dengan versi ROM yang sudah Global, caranya ya tinggal bertanya saja pada penjual nya versi ROM yang digunakan, untuk referensi versi ROM global bisa dibuka di website MIUI Xiaomi di en.miui.com. Atau tips yang kedua adalah tetap membeli Redmi Note 3 Pro dengan versi ROM abal, kemudian diflash sendiri ke ROM versi global. Cara ini sedikit lebih rumit, namun sudah banyak tutorial yang bisa membimbing flash ROM dengan benar, baik itu di web miui sendiri, maupun di youtube. MIUI yang saya gunakan saat ini sudah versi global, dan pada saat itu saya melakukan flash sendiri yang tegangnya hampir setengah mati, karena salah cara, smartphone bisa bootloop wkwk.


HARDWARE
Dengan dapur pacu Snapdragon 650 Hexa core + 3GB Ram + Grafis Adreno 510 + 5.5" Full HD 1920x1080 merupakan kombinasi yang sangat apik untuk memainkan game game berat sekalipun dengan lancar. Beberapa game berat yang saya mainkan seperti Modern Combat 5, Asphalt 8, Sonic Dash, Blideslinger, dan EvilBane, sukses dilibas habis dengan smartphone ini tanpa lag. HP 2jutaan mana yang bisa sanggup kaya gini? Dan satu hal lagi yang bikin betah sama Smartphone ini adalah ketahanan baterainya. Dengan kapasitas 4000mAh, Smartphone ini terasa sangat awet dan bisa menjadi penunjang yang sangat baik dalam penggunaan game.

Selain game, penggunaan multitasking di smartphone ini sangat baik berkat dukungan RAM 3GB. menjalankan aplikasi yang banyak sekaligus mampu dihandle oleh smartphone ini, bahkan selama 3 minggu pemakaian, saya nyaris tidak menemukan lag pada smartphone ini, tentunya smartphone ini sangat cocok bagi anda yang memerlukan multitasking tinggi dan menginginkan performa yang baik untuk keperluan gaming.

CAMERA
Belum afdol rasanya, kalau review smartphone tetapi tidak membahas kamera. Untuk kamera belakang yang memiliki resolusi 16MP, f/2.0, dan dual LED tone flash, smartphone ini mampu memberikan hasil yang cukup menawan. Untuk video nya, Redmi Note 3 Pro ini mampu merekam hingga resolusi Full HD, dan bisa merekam slow motion. Lumayan lah untuk Hape 2 jutaan kan.

Berikut contoh hasil tangkapan Xiaomi Redmi Note 3 PRO, semua hasil foto ini tidak diedit dan difilter.


















KESIMPULAN
Tidak berlebihan bagi saya untuk mengatakan bahwa Xiaomi Redmi Note 3 PRO adalah smartphone paling bestbuy untuk range harga di bawah 3 juta dengan melihat berbagai kelebihan nya.
kelebihan :
+ processor kencang
+ support microSD
+ body metal
+ terdapat fingerprint
+ bobot ringan
+ terdapat infra red sebagai remote control
+ baterai besar
+ harga murah
kekurangan :
+ body metal terasa licin
+ paket penjualan minim, tidak tersedianya headset
+ hybrid slot, jadi harus milih antara sim card/memori (entah ini kekurangan atau kelebihan? hehe)
+ belum ada garansi resmi
+ apalagi ya? bingung wkwk
Bagi saya, keterlaluan jika mengeluh soal kekurangan yang ada di Redmi Note 3 PRO ini mengingat banyaknya kelebihan-kelebihan dan fitur menarik yang biasanya dimiliki oleh smartphone premium, ditambah lagi harga nya yang sangat murah :)

Previous
Next Post »
Thanks for your comment