Sehat tanpa obat, emang bisa?

Hanya dengan melihat judul nya saja, tentunya ini bukan hal aneh dan baru. Pertanyaan sehat tanpa obat, emang bisa?, dengan mudahnya akan dijawab ya bisa. Kemudian jika muncul pertanyaan lanjutan bagaimana caranya?, mungkin jawaban yang akan timbul kurang lebih seperti ini:
- rajin berolahraga
- makan makanan bergizi
- hindari rokok
- jaga higienitas
- istirahat cukup
- dll.

tentunya jawaban-jawaban itu sangat lah tepat, namun disini saya akan membahas dari sudut pandang yang berbeda. Lalu pertanyaannya BAGAIMANA?

1. Bersyukur

image source : wallpaperscraft.com



Menurut Paul Mills, seorang professor dari family medicine and public health di University of California San Diego School of Medicine mengatakan bahwa sebuah sikap mental yang positif ternyata baik untuk kesehatan jantung dan dapat terhindar dari stres dan depresi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Bang Mills melakukan penelitian terhadap 186 pria dan wanita berusia rata-rata 66 tahun yang sudah mengalami permasalahan kesehatan jantung. Mereka mengisi kuesioner untuk menilai seberapa bersyukurnya mereka terhadap sesuatu. Dan hasilnya ternyata orang-orang yang lebih banyak bersyukur, kesehatannya lebih baik. Kemudian Bang Mills melakukan tes darah untuk mengukur penumpukkan plak di arteri. Abang mendapatkan hasil bahwa penumpukkan plak yang lebih rendah (mengindikasikan kesehatan jantung yang lebih baik) ditemukan pada mereka yang lebih banyak bersyukur. 

Bersyukur bukan hal yang mudah apabila kita tidak membiasakannya. Contoh kecil ketika bangun tidur, pastikah kita berdoa untuk mensyukurinya?. Ketika pulang ke rumah, dan di meja makan hanya tersedia nasi dingin + tahu goreng, apakah kita bersyukur atau mengeluh?. Padahal ketika kita bersyukur, nasi dingin tahu tadi rasanya pasti jadi lebih enak. 
emang iya? :p

2. Beramal

image source : blogfounderscardcom.c.presscdn.com

Seorang profesor of preventatif medicine di Story Book University bernama Stephen Post menulis sebuah buku yang berjudul Why Good Things Happen To Good People melaporkan bahwa memberi kepada orang lain terbukti dapat meningkatkan tingkat kesehatan pada orang yang mengidap penyakit kronis, termasuk HIV dan multiple sclerosis.

Om Stephen telah membuktikannya secara ilmiah, lalu apa lagi alasan kita untuk tidak memberi? bukankah agama telah mengajarkan hal yang demikian?. Kita semua tahu, yang namanya beramal, banyak sekali jenisnya, baik itu tenaga, pikiran, harta, tahta, maupun wanita. OK BOS!

3. Berfikir Positif

image source : wp.production.patheos.com

Kita semua harus percaya, bahwa apa yang kita pikirkan, apa yang kita ungkapkan, apa yang kita katakan, apa yang kita nyanyikan, apa yang kita tuliskan, itu semua adalah doa. Untuk itu setiap kali kita berpikir, mengungkapkan, berkata, bernyanyi, menulis, haruslah sesuatu yang baik dan positif, karena semuanya adalah doa. Ketika kita sedang sakit, maka percayalah kita akan sembuh, berdoa lah agar kita sehat, karena apabila bukan kita yang mendoakan diri kita, siapa lagi yang akan mendoakan kita sendiri? Begitu pentingnya suatu pikiran, sugesti, dan kata kata positif dalam kesembuhan seseorang, maka dari itu mari kita tinjau yang satu ini.

Dalam buku The Hidden Message In The Water karya Mas Masaru Emoto, ternyata air dapat merespon terhadap lingkungannya, karena air dapat melihat, membaca, merekam, dan merasakan.

image source : thefword.ro

Ketika air didengarkan lagu-lagu klasik, maka air akan membentuk kristal-kristal yang indah bila dilihat menggunakan mikroskop elektron. Begitu juga apabila air diucapkan kata-kata yang baik seperti love, peace, thank you, dan juga diberi doa, maka kristal air juga terlihat sangat indah. Namun ketika kita mengucapkan kata-kata yang buruk, maka kristal air hancur dan menjadi buruk. 

Sadar atau tidak, sedikitnya 70% dari tubuh manusia berisi air. Lalu telah apakan tubuh kita yang berisi air ini? diisi oleh pikiran, kata-kata, dan doa buruk? atau kita isi dengan kata-kata positif, dan doa-doa yang baik?. Bayangkan bila setiap harinya, air di tubuh kita selalu diberikan doa-doa yang baik sepanjang waktu, maka hasilnya akan terasa bagi tubuh kita sendiri. Pernahkah kita merasa bersemangat dan bahagia setelah mendengarkan musik-musik yang membangun semangat seperti lagunya pharrell williams - happy? secara tidak sadar kita merasa lebih semangat. Lalu pernahkan kita dalam kondisi yang sedang sedih, kemudian mendengarkan lagu-lagu kematian, bukankah kita merasa lebih sedih lagi? Tentu itu semua terjadi akibat apa yang kita dengar, apa yang kita baca, apa yang kita lihat, dan apa yang kita pikirkan. Maka dari itu berhati hati dalam berucap, terutama ketika kita sedang bernyanyi, karena terkadang apa yang kita nyanyikan itu terucap tanpa sadar. Ketika ada seorang wanita bernyanyi "jadikan aku yang kedua, buatlah dirimu bahagia" berhati-hati, itu doa loh, kalau pria nya sih oke oke aja ;)
Lalu untuk menjawab pertanyaan bagaimana cara sehat tanpa obat? sudah terjawabkah?

semoga bermanfaat

ConversionConversion EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv
Thanks for your comment