Berikut adalah Informasi Tentang Cara Mengatasi Masalah Pada Jaringan Telekomunikasi Sellular dan sebelumnnya juga sudah dibagikan info tentang Singkatan Singkatan Yang Umum pada Jaringan Telekomunikasi ok dan berikut adalah penjelasannya yang bisa anda simak dan informasi ini diambil dari:
Etilasat - Departemen Elektronik dan Telekomunikasi Universitas Moratuwa Sri Langka
Pihak Operator telekomunikasi memberikan jaringan system pada sebuah gedung untuk mengatasi Cakupan Isu Isu Kualitas dan untuk Meningkatkan Kapasitas. Dan Untuk menjelaskan hal ini lebih mengacu pada gambar berikut: Masalah pada ketinggian yang berbeda dari bangunan. Gambar menunjukkan sebuah bangunan yang terdiri dari lebih dari 41 lantai.
Dan Seperti disebutkan dalam gambar, pada ketinggian yang berbeda kita memiliki masalah yang berbeda. Ketika kita memberikan sebuah system pada sebuah gedung kita perlu untuk secara jelas mengidentifikasi masalah dan kemudian diperlukan untuk memberikan solusi yang cocok untuk itu. Ada dua jenis solusi untuk hal tersebut:
Distributed Antenna Sistem (DAS) - Nano BTS (2G) atau Femto Sel (3G)
Distributed Antenna Sistem (DAS) Dalam solusi DAS kami berbaring jaringan antena yang diperlukan di dalam gedung menggunakan splitter. Peralatan yang digunakan dalam larutan DAS:
Splitter - Symmetric (2way, 3 way, 4 arah)
Splitter - Asymmetric (2way penyadap)
Dan untuk Menggunakan splitter simetris kita dapat membagi link dan mendapatkan kekuatan output yang sama dari output (yaitu ketika daya input = 30 dBm, 27 keluaran dBm di kedua output dari 2 cara splitter.). Dan jika kita menggunakan splitter asimetris kita dapat membagi daya output asimetris (yaitu input daya = 30 dBm, keluaran Daya1 = 29 dBm, keluaran Power2 = 23 dBm).
Antena - Omnidirectional Antenna
Jenis antena dapat digunakan untuk menutupi ruang atau ruang seminar.
Panel Antenna - Antena panel dapat digunakan penutup tempat seperti koridor.
Desain Langkah dari DAS - Cakupan yang ada
Kita bisa mengenal cakupan yang ada dengan melakukan Test Drive.
Kebutuhan - Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam test drive kita perlu mengidentifikasi masalah yang berlaku di lantai itu. Mungkin cakupan, kualitas atau masalah kapasitas. Kebutuhan mungkin berbeda dari lantai ke lantai.
Antena Lokasi - Kemudian kita perlu merencanakan jenis antena dan lokasi mereka di setiap lantai. Lokasi antena diusulkan untuk lantai dasar dan lantai 1 yang digambarkan dalam Gambar: Usulan Antena Lokasi.
Antena Pohon (EIRP Tabel) - Kita perlu menghitung daya keluaran dari setiap antena BTS mempertimbangkan daya pancar, kerugian splitter, kerugian jumper, konektor kehilangan, gain antena dan panjang kabel sepanjang jalan dari BTS ke antena. Kita harus menjaga nilai-nilai EIRP dari semua antena dalam kisaran ± 2 dBm. Mengapa? Untuk mendistribusikan kekuatan Rx dasar secara merata, Jika kita ingin menyesuaikan kekuatan antena tanpa mempengaruhi yang lain dan semua antena ini harus bekerja sebagai satu antena (karena mereka bertindak sebagai satu antena yang meliputi bangunan). Untuk menjaga nilai-nilai ini dalam kisaran yang sama kita bahkan dapat menggunakan attenuators. Tapi itu tidak dianjurkan.
Dan Setelah menerapkan solusi yang direncanakan kita melakukan tes drive lain untuk memverifikasi hasil. Jika bangunan sudah tertutup menggunakan DAS beberapa penyedia layanan lainnya dapat berbagi sumber daya untuk menyediakan layanan mereka. Mereka hanya harus memberikan BTS dan mereka dapat menggunakan jaringan antena yang ada.
DAS harus dipasang pada saat pembangunan gedung berlangsung. Jika tidak sulit untuk mengatur setelah selesainya pembangunan gedung.
Nano BTS (2G) atau Femto Sel (3G)
Dan Sekarang tren adalah menuju sistem berbasis IP. Menggunakan Nano BTS atau sel Femto kita dapat dengan mudah memecahkan masalah dalam gedung. Solusi ini menjadi populer di hari ini. Nano BTS untuk 2G dan sel Femto adalah untuk 3G. Tidak perlu melakukan konstruksi apa pun untuk setup layanan ini. Sel-sel ini hanya membutuhkan konektivitas internet.
Nano BTS - Hal ini hanya plug and play. Ada sebuah opsi bernama konfigurasi otomatis yang akan mengkonfigurasi BTS ketika ditempatkan di lokasi yang diinginkan. Atau kita dapat secara manual mengkonfigurasinya. Sebuah Nano BSC dapat menangani hingga 100 Nano BTS di lisensi saat ini. Mereka bahkan mendukung kekuasaan atas Ethernet (menggunakan adaptor POE) sehingga dengan jumlah minimum koneksi eksternal kita dapat mengatur solusi 2G. Nano BSC akan mengotentikasi nya BTS menggunakan alamat MAC dan alamat IP.
Femto Sel - Untuk persyaratan 3G kita dapat menggunakan sel Femto. Memiliki throughput 7.2 Mbps. Dan itu berfungsi dengan cara yang sama dengan BTS Nano. Melalui internet kita menghubungkannya ke MGW tersebut. Menggunakan sel Femto kami dapat menyediakan berbagai layanan. Kita dapat mengatasi pengguna yang terhubung ke yang Sel Femto secara terpisah. Juga kita dapat menetapkan pengguna tertentu untuk sel itu.
Dan hanya Itu saja Dulu informasi seputar Cara Mengatasi Masalah Pada Jaringan Telekomunikasi Sellular Yang bisa kami informasikan pada kesempatan kali ini dan terima kasih atas kunjungannya.
Postingan selanjutnya: Konsep Sederhana Jaringan Telekomunikasi Pada GSM Handover dan Handoff
Postingan selanjutnya: Konsep Sederhana Jaringan Telekomunikasi Pada GSM Handover dan Handoff
CAPSA (Cara Apa Saja) Informasi Download Lagu dan Proxy Free Full Version Blogger
ConversionConversion EmoticonEmoticon